Assalamu'alaikum. Bismillah.
Pada prinsipnya, langit yang tujuh, juga bumi yang tujuh memiliki koéfisién untuk dihitung. Jika, bumi ada tujuh lapisan, maka prosés mendapatkan barang - barang tambang yang ada di dalamnya dapat dibagi pula ke dalam tujuh bagian atau divisi dalam perusahaan pertambangan negara, yaitu mencakup;
1. Penelitian.
2. Penggalian.
3. Gudang Penyimpanan.
4. Penyulingan.
5. Uji Kelayakan.
6. Pengemasan.
7. Gudang Distribusi.
Dari awal UKM 100 SNI per-liter, dinaikkan setiap tahapnya sebesar 165%, sehingga dari Gudang Distribusi kepada bagian pemasaran perusahaan tambang minyak harga jual menjadi 5.494/liter Bahan Bakar kendaraan ber-Motor (BBM), dan dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) naik lagi 165% sehingga harga beli dari SPBU kepada konsumen menjadi 9.100,- SNI per-liter BBM.
Keunggulan sistém pembentukkan harga ini, di antaranya;1. Melepaskan ketergantungan kepada harga minyak dunia, sehingga negara dapat mengatur diri sendiri.
2. Menghindari spékuilatif atau mengundi nasib dengan anak panah.
Nishab BBM menjadi nishab mata uang SNI se-tahun, yaitu 34.500.000,- SNI dibagi harga BBM 9.100,- SNI sama dengan 3.791,20 liter, atau dibulatkan menjadi 3.791 liter nishab BBM.
Selanjutnya dapat ditentukan nishab untuk bahan makanan pokok bagi masyarakat, dibahas pada artikel selanjutnya.
___
Suntingan ke-1: 11/09/2018, pada PILIHAN SELANJUTNYA, guna pindah ke halaman terbaru penulis.
PILIHAN SELANJUTNYA, "click": Hijrah.
Pada prinsipnya, langit yang tujuh, juga bumi yang tujuh memiliki koéfisién untuk dihitung. Jika, bumi ada tujuh lapisan, maka prosés mendapatkan barang - barang tambang yang ada di dalamnya dapat dibagi pula ke dalam tujuh bagian atau divisi dalam perusahaan pertambangan negara, yaitu mencakup;
1. Penelitian.
2. Penggalian.
3. Gudang Penyimpanan.
4. Penyulingan.
5. Uji Kelayakan.
6. Pengemasan.
7. Gudang Distribusi.
Dari awal UKM 100 SNI per-liter, dinaikkan setiap tahapnya sebesar 165%, sehingga dari Gudang Distribusi kepada bagian pemasaran perusahaan tambang minyak harga jual menjadi 5.494/liter Bahan Bakar kendaraan ber-Motor (BBM), dan dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) naik lagi 165% sehingga harga beli dari SPBU kepada konsumen menjadi 9.100,- SNI per-liter BBM.
Keunggulan sistém pembentukkan harga ini, di antaranya;1. Melepaskan ketergantungan kepada harga minyak dunia, sehingga negara dapat mengatur diri sendiri.
2. Menghindari spékuilatif atau mengundi nasib dengan anak panah.
Nishab BBM menjadi nishab mata uang SNI se-tahun, yaitu 34.500.000,- SNI dibagi harga BBM 9.100,- SNI sama dengan 3.791,20 liter, atau dibulatkan menjadi 3.791 liter nishab BBM.
Selanjutnya dapat ditentukan nishab untuk bahan makanan pokok bagi masyarakat, dibahas pada artikel selanjutnya.
___
Suntingan ke-1: 11/09/2018, pada PILIHAN SELANJUTNYA, guna pindah ke halaman terbaru penulis.
PILIHAN SELANJUTNYA, "click": Hijrah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar